Senin, 08 September 2008

Alam Hiper Metafisik

Bila kita perhatikan, semua kreatifitas baik ilmiah maupun seni, lahir dari suatu substansi, yang diawali dari bentuk gagasan (ide). Gagasan (ide) ini belum bersifat fisik (bentuk fisik) akan tetapi baru merupakan ruh (spiritual).

Setelah gagasan terealisasi maka akan terlihat bentuk fisiknya. Bentuk fisiknyapun belum dapat diterjemahkan sesuai dengan wujudnya, perlu ada pemaknaan yang tidak tersurat melainkan hanya tersirat.

Bentuk fisik yang tersirat tidak begitu sulit untuk dimengerti maknanya dalam konteks manfaat, akan tetapi bentuk fisik yang tidak tersirat, lebih sulit untuk difahami pemaknaanya. Untuk menilai kedua-duanya harus dengan keilmuan untuk memperkecil kemungkinan kesalahan yang diakibatkannya.

Hubungan antara creator (pencipta) dengan kreasi (ciptaan) terletak pada ruh ciptaanya, hal ini terlihat jelas pada kreasi seni.

Demikian pula Allah Sang Maha Pencipta berhubungan langsung dengan ciptaan-Nya melalui ruh-Nya.

Untuk mendekatkan diri kepada Sang Maha Pencipta, manusia harus dekat dengan ruh-Nya. Dari pengenalan ruh yang sedalam-dalamnya maka hasil ciptaan dapat dikenali hingga sedalam-dalamnya pula.

Dari hasil penelitian HMA Bijak Bestari, di dalam ruang Alam Semesta Raya jika dilihat dari sudut pandang manusia terdapat 2 jenis alam yaitu :
1. Alam Fisik, adalah alam yang dapat ditangkap oleh panca indera manusia.
2. Alam Non-Fisik, adalah alam yang tidak dapat ditangkap oleh panca indera.

Alam Non-Fisik yang memiliki beberapa tingkatan (lapisan) disebut alam metafisik. Tingkatan-tingkatan (lapisan-lapisan) tersebut, dibagi-bagi menurut “garde” yang kemudian dibakukan menjadi “dimensi”. Sedang pada setiap dimensi terbagi lagi dalam lapisan-lapisan yang dibakukan menjadi “shaf”.

Sebelum mencapai Alam Hiper Metafisik ada beberapa alam yang perlu kita ketahui.
1. Alam Fisik, terdiri dari 3 alam dimensi, yaitu :
- Alam Dimensi 1,
- Alam Dimensi 2, dan
- Alam Dimensi 3

2. Alam Maya Metafisik, terdiri dari 5 alam dimensi, yaitu :
- Alam Dimensi 4, terbagi atas 7 shaf,
- Alam Dimensi 5, terbagi atas 3 shaf,
- Alam Dimensi 6, terbagi atas 4 shaf,
- Alam Dimensi 7, terbagi atas 4 shaf, dan
- Alam Dimensi 8, terbagi atas 3 shaf

3. Alam Metafisik, terdiri dari 4 alam dimensi, yaitu :
- Alam Dimensi 9, terbagi atas 4 shaf,
- Alam Dimensi 10 , terbagi atas 3 shaf,
- Alam Dimensi 11 terbagai atas 4 shaf, dan
- Alam Dimensi 12 terbagi atas 3 shaf.

Dengan demikian Alam Metafisik terdiri dari 4 alam dimensi dan memiliki 14 shaf.

4. Alam Super Metafisik, terdiri dari 4 alam dimensi, yaitu :
- Alam Dimensi 13, terbagi atas 4 shaf,
- Alam Dimensi 14, terbagi atas 3 shaf,
- Alam Dimensi 15, terbagi atas 7 shaf, dan
- Alam Dimensi 16, terbagi atas 7 shaf.

Dengan demikian Alam Metafisik memiliki 21 shaf.

5. Alam Hiper metafisik, terdiri dari 3 alam dimensi, yaitu :
- Alam Dimensi 17, terbagi atas 17 shaf,
- Alam Dimensi 18, terbagi atas 7 shaf, dan
- Alam Dimensi 19, terbagi atas 7 shaf.

Dengan demikian Alam Metafisik memiliki 21 shaf.

Bila ditinjau dari kandungan energi yang terdapat pada alam dimensinya, maka alam-alam tersebut digolongkan sebagai berikut ini.
- Alam Fisik, merupakan alam bermateri fisik dengan kandungan energi negatif 69% dan positif 31%.
- Alam Maya Metafisik, merupakan alam bermateri non-fisik yang bersifat energi, kandungan energi negative rata-rata 75% dan energi positif 25%.
- Alam Metafisik, merupakan alam bermateri non-fisik yang bersifat energi, dengan kandungan energi negative rata-rata 0% dan positif rata-rata 85%.
- Alam Super Metafisik, merupakan alam bermateri non-fisik yang bersifat energi, dengan kandungan energi negatif rata-rata 0% dan positif rata-rata 88%.
- Alam Hiper Metafisik, merupakan Alam bermateri non-fisik yang bersifat energi, dengan kandungan energi negative rata-rata 0% dan positif rata-rata 94%.

Jika kita lihat pada table diatas, maka alam Hiper Metafisik-lah yang memiliki kualitas tertinggi dari ciptaan Allah Sang Maha Pencipta.

Alam Hiper Metafisik yang menempati alam dimensi tertinggidari ruang Alam Semesta raya, secara harfiah adalah dimensi alam dimana suatu keadaan yang amat luar biasa sehingga tidak dapat ditangkap oleh panca indera manusia.

Dari sudut pandang spiritual, alam dimensi Hiper Metafisik disebut juga sebagai Alam Asmaul Husna (dimensi 19), Alam Sifatullah (Dimensi 18), dan Alam Af Al Allah (Dimensi 17), dan ketiganya disebut juga Alam An-Nur.

Kandungan Alam Hiper Metafisik adalah Maha Materi yang bersifat Energi. Jika demikian hasil ciptaan Allah Sang Maha Pencipta yang tertinggi dari sudut pandang manusia adalah Energi Hiper Metafisik.

2 komentar:

Unknown mengatakan...

Tuan,

Mohon kiranya sudi tuan email rujukan/reference penulisan artikel ini kepada saya aidil.saifan@gmail.com

Wassalam & terima kasih.

Unknown mengatakan...

Tuan,

Mohon kiranya sudi tuan email rujukan/reference penulisan artikel ini kepada saya aidil.saifan@gmail.com

Wassalam & terima kasih.