Selasa, 02 September 2008

Sepatah Kata

Seorang buta tertatih-tatih sambil mengetukkan tongkatnya menuju arah yang ia sendiri tidak tahu kemana.

Hanya ada satu keinginan yang tertanam di benaknya moga-moga ada orang yang berpaspasan dengannya untuk dapat ditanya.

Sayup-sayup diantara suara ketukan tongkatnya ia mendengar langkah manusia. Berbunga-bunga hatinya karena tempat bertanyapun sudah tiba. Ia mengucapkan salam kepada orang yang mendekatinya. Salam terjawab dan iapun melontarkan maksud hatinya.

“Maaf Pak, mata saya buta, jadi saya tidak dapat membedakan apakah saat ini siang atau malam”

Alangkah terperanjatnya Si Orang Buta ketika mendengar jawaban:”Maaf Pak, saya orang baru di sini, jadi saya belum faham apakah saat ini siang atau malam”.”Tetapi saat ini jika di tempat dulu saya menetap disebut senja”.

Dengan sigap Si Orang Buta menjawab, “terima kasih pak, sambil bapak menjawab pertanyaan saya, bapak juga telah memberi pelajaran baru buat saya”.

Si Bapak tercengang mendengarnya.

Si Buta terus berkata, “saya beritahu ke Bapak satu, bahwa saya buta, tetapi Bapak telah memberi tahu saya dua”. Yang pertama Bapak orang baru disini, dan yang kedua bapak orang yang bijaksana”.

Si Bapak langsung menjawab:”Jika demikian mari Bapak Saya antar pulang”.

Tidak ada komentar: